Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan teroris Israel melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat yang disertai dengan serangkaian penangkapan pada Senin (5/2) dini hari. Perlawanan bersenjata pecah di berbagai wilayah, diikuti dengan peledakan bom rakitan.
Di Toubas, pemuda Palestina melepaskan tembakan ke pasukan Israel yang menyerbu kota Toubas dengan dukungan kendaraan lapis baja. Mereka melemparkan bom rakitan buatan lokal ke arah pasukan Israel.
Pasukan Israel mengirimkan bala bantuan melalui Checkpoint Tiyasir dan sebuah buldoser militer tipe D9 mulai menggali beberapa jalan di dalam kota.
Sementara, Al-Qassam mengumumkan keberhasilan mujahidin bersama kelompok-kelompok perlawanan dalam menargetkan kendaraan musuh yang merayap masuk ke dalam kota dengan tembakan intensif.
Pasukan Israel menyerbu sejumlah rumah, merusak isinya setelah melakukan pemeriksaan dan pengrusakan luas. Mereka menangkap tahanan yang sudah dibebaskan, Samah Muslimani, setelah merusak rumahnya dan menyita sejumlah uang.
Pertempuran lain terjadi di desa Tiyasir di timur Toubas, di mana terjadi perlawanan bersenjata selama serangan dan penarikan pasukan Israel dari kota Toubas.
Di Jenin, pertempuran meletus dengan pasukan Israel yang menyerbu kota Ya’bad. Pemuda Palestina meledakkan bom di kendaraan militer Israel.
Pasukan Israel juga menyusup ke kota Arraba di selatan Jenin, melancarkan kampanye penangkapan yang melibatkan tahanan yang sudah dibebaskan, yang kemudian dibebaskan setelah pemeriksaan lapangan, ancaman, dan intimidasi.
Di Nablus, pertempuran bersenjata pecah antara pasukan Israel dan pejuang di tengah peledakan bom rakitan dan suara ledakan di kamp Ain di Nablus, menyusul invasi pasukan khusus Israel.
Sumber lokal melaporkan, Israel menangkap warga sipil Sulaim Jabril, Lutfi Arafat, dan melakukan penyergapan di rumah di kamp Ain. Meskipun upaya untuk menangkap satu dari pengejar itu gagal, saudaranya ditangkap untuk memberikan tekanan agar menyerahkan diri.
Di Tulkarm, pasukan Israel memasuki kota dengan sejumlah kendaraan mereka dan menyebar di beberapa lingkungan kota, memicu pertempuran bersenjata yang berfokus di lingkungan timur kota, di mana pejuang menargetkan pasukan pendudukan dengan tembakan.
Pasukan Israel menangkap lima warga Tulkarm: Mahmoud Jameel, Fadi Jameel Asti Ali setelah menyerbu rumah mereka di daerah Irtaq selatan Tulkarm, Qutaiba Samour dari rumahnya di lingkungan timur kota, Iyad Qadan dan anaknya Adi dari Irtaq al-Jarad timur Tulkarm.
Pasukan Israel juga menyusup ke desa Ramin di timur Tulkarm, menyebar di jalanan dan gang-gangnya sambil menembakkan peluru, suara bom, dan gas air mata yang menyengat.
Tentara Israel merusak monumen syuhada, yang berisi peta Palestina dan nama-nama syuhada desa itu, serta merusak sebuah kafe dan menangkap beberapa pemuda di dalamnya, memeriksa dan merampas ponsel mereka, serta melakukan inspeksi kendaraan dan rumah penduduk di berbagai bagian desa.
Di Qalqilya, pemuda Palestina meluncurkan bom rakitan dan ranjau ke arah pos tentara pendudukan di dekat “Kubah Rachel” di depan kamp Aida di utara Betlehem dalam beberapa serangan, kemudian mereka mundur dengan aman.
Di Hebron, para pejuang melancarkan serangan dengan ranjau yang dipasang di jalan saat pasukan pendudukan menyerbu kota Beit Ummar di utara Hebron.
Pasukan Israel juga menyusup ke kota Halhul di utara Hebron, menangkap tahanan yang sudah dibebaskan Maher Atarsh dan putranya Yazan. Mereka juga merusak secara fisik kendaraan seorang warga sebelum menarik diri dari kota tersebut.
