Spirit of Aqsa, Palestina- Tentara penjajah Israel menyergap kediaman Muhammad Al-Junaidi, salah satu pemimpin kelompok pejuang Palestina, Linon’s Den (Sarang Singa) di Nablus, Kamis malam (29/12). Mereka juga menyita seluruh senjata milik Al-Junaidi.
Selain itu, gerombolang tentara zionis Israel juga menculik saudara laki-laki Al-Junaidi. Dia lalu ditempatkan di salah satu penjara paling angker milik penjajah Israel.
Al-Junaidi tengah terbaring sakit saat disergap. Dia mengalami lupa para di bagian kepala setelah dianiaya oleh penjajah Israel beberapa waktu lalu. Peristiwa itu terjadi saat salah satu pejuang Palestina, Saed al-Koni, ditembak mati oleh penjajah Israel.
“Saya dikejar oleh pendudukan. Saya terluka dan menjadi sasaran operasi pembunuhan. Saya selamat, alhamdulillah, dengan luka serius. Saya duduk di rumah sakit untuk waktu yang lama,” kata Junaidi, dikutip Palinfo.
Saat dirawat di rumah sakit, Junaidi sudah diawasi oleh tentara penjajah Israel. Dia bahkan dilarang untuk sekadar berdiri hingga tindakan operasi medis selesai.
Sementara, penangkapan terjadi saat Junaidi ditemani saudara laki-lakinya datang ke rumah sakit melakukan perawatan. Saudara laki-lakinya itu menunggu di mobil. Pada saat itulah, tentara Israel datang dan menculik saudara laki-lakinya tersebut.
“Kami adalah orang-orang yang membawa jiwa kami di telapak tangan kami demi tanah air dan demi orang-orang yang bebas dan terhormat ini. Ini adalah pesan untuk setiap orang yang bebas dan terhormat di negeri ini. Saya Muhammad Abu Bakar (Al-Junaidi). Saya ingin senjata saya dari dinas keamanan untuk membela diri dan tanah air yang murni ini, dan keluarnya saudara saya,” kata Junaidi.