Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel menangkap seorang warga Palestina di Al-Quds pada Ahad malam (21/8). Sementara imigran ilegal Yahudi juga melakukan serangan dan meneror warga Al-Quds.
Mengutip palinfo, pasukan penjajah Israel menangkap Samer Al-Safadi, setelah menyerbu rumahnya di kampung Al-Saadiya di Kota Tua al-Quds.
Selain itu, para imigran ilegal Yahudi juga memukuli seorang pekerja Palestina dengan tongkat, pentungan, dan pecahan kaca, di tempat kerjanya di al-Quds.
Perlawanan meletus antara pemuda dan pasukan penjajah Israel di kampung Batn al-Hawa di kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha.
Di sisi lain, pasukan penjajah Israel pada hari Ahad kemarin, menyerahkan surat penangguhan pekerjaan di sekolah Umm Qassah di Masafer Yatta di Hebron.
Langkah ini merupakan indikasi untuk menyerahkan pemberitahuan pembongkaran sekolah tersebut dalam beberapa hari mendatang. Intensitas serangan pendudukan Israel terhadap Masafer Yatta belakangan ini meningkat. Demikian juga serangan dan penghancuran terhadap infrastruktur dan sekolah-sekolah. Demikian dikutip kantor berita Palestina Wafa.
Hari Ahad kemarin, pasukan pendudukan Israel menangkap 10 warga, menutup pintu masuk barat ke kota Silwad dengan gundukan tanah, menyerbu Ya’bad, dan menolak permohonan untuk menghentikan pembongkaran dua sekolah dan 32 rumah dan fasilitas lainnya di Masafer Yatta.