Spirit of Aqsa, Paelstina- Pasukan penjajah Zionis Israel menangkap dua pemuda Palestina dari halaman Masjid Al-Aqsha. Di tempat terpisah, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap tiga anak Palestina dari Jenin.
Mengutip Palinfo, pasukan penjajah Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsha dan menyerang dua pemuda (yang identitasnya belum diketahui) sebelum menangkap mereka.
Selama Mei, di Al-Quds terjadi 143 kasus penangkapan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Zionis Israel terhadap warga di sekitar Al-Quds. Di antara penangkapan tersebut adalah 33 anak-anak dan 7 perempuan.
Selain itu, pasukan penjajah Zionis Israel, pada Jum’at malam, menangkap tiga anak dari kota Ya`bad, barat daya Jenin. pPasukan pendudukan Zionis Israel menangkap Aus Moein, Ammar Muhammad, dan Karim Bassem, semuanya dari keluarga Abu Bakar, saat mereka berada di selatan kota.
Lembaga-lembaga Palestina yang konsen dalam urusan tawanan mengatakan bahwa hingga April lalu, pendudukan Zionis Israel masih menahan sekitar 4.900 warga Palestina di penjara-penjaranya, termasuk 700 tawanan yang sakit, dan 200 wanita dan anak-anak, selain lebih dari seribu tahanan administrative (tanpa tuduhan dan proses hukum, dan bisa diperpanjang kapapun).
Penjajah Israel juga terus menahan jenazah 12 warga Palestina yang meninggal di penjara mereka selama beberapa dekade terakhir.
Jumlah warga Palestina yang mendekam di penjara pendudukan Zionis sejak sebelum penandatanganan Kesepakatan Oslo pada tahun 1993 adalah 23 orang. Selain 11 warga Palestina ditangkap kembali setelah dibebaskan dalam kesepakatan “Wafaa Al-Ahrar” (antara Israel dan Hamas pada tahun 2011). Tawanan yang paling lama mendekam di penjara pendudukan Zionis adalah Nael Al-Barghouti, yang menjalani masa penahanan terlama dalam sejarah gerakan tawanan. Kini sudah memasuki tahun ke-43 di penjara pendudukan Zionis Israel.