Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel menyerang sejumlah warga di daerah Bab al-Sahira di al-Quds. Mereka menangkap seorang anak dan dua pemuda Palestina.

Polisi penjajah Israel, dengan berjalan kaki dan menunggang kuda, menyerang sekelompok warga Palestina dan memukuli mereka dengan tongkat di daerah Bab al-Sahira. Mereka menangkap seorang anak dan dua pemuda Palestina, yang identitasnya belum diketahui.

Selain itu, sejumlah warga mengalami sesak nafas, saat mereka menghadang serangan yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi di kota Asira al-Qibliya, selatan Nablus.

Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah  permukiman di wilayah utara Tepi Barat, Ghassan Daghlas, mengatakan bahwa sekelompok pemukim pendatang Yahudi menyerang rumah-rumah warga di sisi timur kota Asira al-Qibliya, dan warga menghadang mereka. Hal ini menyebabkan terjadinya bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel, di mana puluhan orang mengalami sesak nafas oleh tembakan gas air mata pasukan pendudukan Israel.

Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menahan kepala dewan desa Asira al-Qibliya, Hafez Saleh.

Hampir setiap hari, pasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi melakukan serangan terhadap warga di Tepi Barat dan Al-Quds yang diduduki penjajah Israel. Pada Sabtu (26/3/2022) malam, pasukan pendudukan Israel menyerang sejumlah warga di daerah Bab al-Sahira di al-Quds. Mereka menangkap seorang anak dan dua pemuda Palestina.

Sumber-sumber lokal Palestina melaporkan bahwa polisi pendudukan Israel, dengan berjalan kaki dan menunggang kuda, menyerang sekelompok warga Palestina dan memukuli mereka dengan tongkat di daerah Bab al-Sahira, sebelum kemudian menangkap seorang anak dan dua pemuda Palestina, yang identitasnya belum diketahui.

Selain itu, sejumlah warga mengalami sesak nafas, saat mereka menghadang serangan yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi di kota Asira al-Qibliya, selatan Nablus.

Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah  permukiman di wilayah utara Tepi Barat, Ghassan Daghlas, mengatakan bahwa sekelompok pemukim pendatang Yahudi menyerang rumah-rumah warga di sisi timur kota Asira al-Qibliya, dan warga menghadang mereka. Hal ini menyebabkan terjadinya bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel, di mana puluhan orang mengalami sesak nafas oleh tembakan gas air mata pasukan pendudukan Israel.

Dia menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel menahan kepala dewan desa Asira al-Qibliya, Hafez Saleh.

Hampir setiap hari, pasukan pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi melakukan serangan terhadap warga di Tepi Barat dan Al-Quds yang diduduki penjajah Israel. (Admin/palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here