TEPI BARAT- Lima warga Palestina terluka kena tembakan dari militer teroris Israel di Tep Barat dalam sebuah serangan pada Ahad malam hingga Senin pagi (24-25/3/2024). Gerombolan teroris Israel menyerang kota-kota di Tepi Barat, meneror dan menculik warga sipil.

Selain itu, Palang Merah Palestina merawat seorang remaja berusia 16 tahun karena ditembak oleh tentara Israel di bagian kaki. Peristiwa penembakan itu terjadi di Qaffin, Tulkarm, Tepi Barat. Korban telah dibawa ke rumah sakit.

Palang Merah juga melaporkan tiga warga Palestina yang terluka oleh tembakan pasukan Israel di kota tua Nablus.

Sebelumnya, Palang Merah menyatakan bahwa tim mereka menangani “luka tembakan hidup pada seorang anak berusia 14 tahun di kakinya” selama bentrokan di desa Beit Furik di timur Nablus, dan korban tersebut dibawa ke rumah sakit.

Mereka juga menyebutkan “penahanan ambulans di pos pemeriksaan Beit Furik dan pemuda yang terluka” sebelum berkoordinasi dengan Palang Merah Internasional untuk membebaskan mereka.

Pada waktu yang sama, puluhan warga Palestina melakukan demonstrasi di desa Beit Furik sebagai solidaritas dengan perlawanan dan warga Gaza, dengan peserta demonstrasi meneriakkan slogan-slogan yang mengecam kejahatan Israel di Tepi Barat dan Gaza, serta mendukung perlawanan Palestina dalam menghadapi serangan Israel.

Serangan Teroris Israel pada Malam Hari

Pasukan pendudukan terus melakukan serangan malam harian setelah berakhirnya shalat tarawih untuk mencegah jamaah di Masjid Al-Aqsa dari melakukan iktikaf, kecuali pada malam Jumat dan Sabtu.

Pasukan pendudukan juga telah melakukan penyisiran di aula Masjid Al-Aqsa untuk memastikan bahwa semua jamaah telah meninggalkannya, sambil terus berpatroli di dalam, di sekitar, dan di pintu gerbang masjid.

Mereka juga melaporkan bahwa polisi Israel telah menyatroni aula Masjid Al-Aqsa dan mengeluarkan mereka yang melakukan iktikaf.

Ribuan warga Palestina telah mendatangi Masjid Al-Aqsa untuk shalat Isya dan tarawih pada malam pertengahan Ramadan, sementara pasukan pendudukan terus melakukan penjagaan yang ketat di pintu gerbang masjid dan di kawasan kota tua.

Minggu lalu, sekelompok pemukim telah menyatroni Masjid Al-Aqsa pada hari Minggu pagi, seiring dengan perayaan mereka atas apa yang mereka sebut sebagai Hari Mangkuk.

Selama waktu yang sama, seorang koresponden Al-Jazeera melaporkan bahwa bentrokan pecah antara pemuda Palestina dan pasukan pendudukan Israel di kamp Al-Arroub di utara kota Hebron.

Pasukan penjagaan dari tentara pendudukan Israel telah menyatroni kamp tersebut setelah sekelompok pemuda Palestina melempari pos militer Israel yang berdiri di gerbang masuknya dengan botol botol molotov, sehingga menimbulkan bentrokan dengan mereka.

Sumber: Al-Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here