Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah zionis Israel menghancurkan Sekolah Ein Samia di Ramallah, Tepi Barat pada Kamis (17/8). Sekolah tersebut merupakan tempat belajar anak-anak Palestina yang berasal dari pedesaan.

Pengawas Umum Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak Badui, Hassan Malihat, mengatakan, buldoser penjajah zionis Israel menghancurkan Sekolah Ain Samia. Penghancuran ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian berkelanjutan serangan terhadap pendidikan Palestina dengan semua komponennya.

“Itu sebuah praktik yang dengan jelas bertujuan untuk membuat bodoh rakyat Palestina dan pelanggaran mencolok terhadap perjanjian internasional,” kata Hassan, dikutip Palinfo.

Dia menekankan, penghancuran Sekolah Ain Samia adalah perwujudan nyata dari terorisme negara yang dipraktikkan oleh negara pendudukan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina, dan ancaman terhadap hak atas pendidikan yang aman dan stabil, dan mencerminkan keburukan penjajah dan serangan terus-menerus terhadap penduduk, anak, peserta didik, kader pendidikan, dan lembaga pendidikan tanpa memperhatikan perjanjian, hukum, dan norma internasional.

Dia mengingatkan, eskalasi pelanggaran yang luar biasa ini membutuhkan intervensi mendesak dari semua elemen HAM dan lembaga internasional yang mengadvokasi masa kanak-kanak dan hak atas pendidikan, untuk mendukung komunitas Badui dalam perang terbuka melawan pendudukan Zionis Israel, untuk mengungkap pelanggaran dan kejahatan ini, dan untuk melawan keputusan berbahaya tersebut dan menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan hukum.

Sekolah Ain Samia dibangun di atas tanah pribadi yang disumbangkan oleh seorang warga Palestina dari kota Kafr Malik, timur laut Ramallah, pada 15 Januari 2022, berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Komite Perlawanan Tembok dan Permukiman, dan dengan pendanaan Eropa melalui sebuah lembaga internasional yang beroperasi di wilayah Palestina.

Sekolah ini dibangun dengan upaya para sukarelawan, untuk melayani para siswa Komunitas Badui Ain Samia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here