Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel menghancurkan tiga rumah warga Palestina di Desa Al-Dyouk Al-Tahta, sebelah barat Jericho dan menghancurkan Sekolah Al-Tahadi 5, sebelah timur Bethlehem pada Rabu (10/5).
Mengutip palinfo, penjajah Israel menghancurkan bangunan tersebut menggunakan buldoser. Salah satu rumah yang dihancurkan adalah milik Mustafa Faraj, warga Desa Al-Dyouk Al-Tahta. Dua rumah lainnya terletak di Al-Quds.
Penghancuran ini merupakan bagian dari kezaliman penjajah Israel untuk menghancurkan rumah-rumah dan perintah pembongkaran. Hal itu dalam rangka pengusiran paksa warga Palestina yang bertujuan untuk mengosongkan daerah tersebut dari penduduk asli. Tanah yang dirampas kemudian dierahkan ke imigran ilegal Yahudi.
Dalam konteks itu, direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman di Bethlehem, Hassan Brijieh, menyatakan, pasukan pendudukan Israel, bersama dengan sebuah truk besar, menyerbu daerah Jubb al-Dib, mengepung Sekolah At-Tahadi 5, yang dibangun kembali dengan dua tenda. Pasukan penjajah Israel menutup tempat itu dengan rapat, dan mencegah warga mencapai sekolah tersebut, sebelum dibongkar.
Pasukan penjajah Israel telah menghancurkan sekolah yang menampung 60 siswa itu pada Ahad lalu, sebelum Komisi Perlawanan dan penduduk Beit Tamar membangunnya kembali.
Otoritas penjajah Israel telah menghancurkan 11 sekolah sejak 2016, yang terakhir adalah hari Ahad lalu, yaitu sekolah sekolah dasar campuran At-Tahadi 5 di daerah “Jubb al-Dib”.
