Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel menghancurkan 36 rumah warga Palestina di Jericho dan Lembah Yordan, sejak awal tahun 2022 ini.
Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah perlawanan terhadap permukiman ilegal Yahudi di propinsi tersebut, Muhammad Grove, mengatakan bahwa sebanyak “25 rumah ini dihancurkan oleh pendudukan Israel selama bulan Agustus saja.” Demikian menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.
Grove menyatakan bahwa “pasukan pendudukan Israel telah menyerahkan surat pemberitahuan pembongkaran terhadao 90 rumah di propinsi tersebut dan desa-desanya sejak awal tahun 2022, termasuk 70 pemberitahuan di kota Jericho.”
Dia menambahkan bahwa “otoritas pendudukan Israel telah melancarkan operasi secara brutal untuk merebut tanah warga Palestina di Lembah Yordan, dengan tujuan untuk memperluas lingkaran perluasan permukiman Yahudi di daerah-daerah itu.”
Patut dicatat bahwa berdasarkan data perkiraan Israel dan Palestina menunjukkan bahwa ada sekitar 650.000 pemukim pendatang Yahudi yang tinggal di permukiman-permuman Yahudi di Tepi Barat, termasuk Al-Quds, yang tersebar di 164 blok permukiman dan 124 pos terdepan (koloni permukiman liar).
Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Al-Quds sebagai wilayah pendudukan Israel, sehingga semua kegiatan pembangunan permukiman Yahudi di sana adalah illegal berdasarkan hukum internasional.