Spirit of Aqsa- Kolonel Hatem Al-Falahi, pakar militer dan strategi, memperkirakan, operasi militer yang dilancarkan oleh tentara Israel di Tepi Barat akan berkembang dan meluas ke daerah lain, mengingat penguatan militer yang terus berlangsung.

Dia menjelaskan, operasi militer ini dimulai di wilayah utara Tepi Barat, kemudian meluas ke daerah Hebron di selatan, dengan serangan yang dimulai di Jenin, Tulkarm, dan Tubas. Meskipun tentara Israel sempat mundur dari Kamp Al-Far’a dan Tulkarm, mereka kembali lagi ke kota tersebut.

Kolonel Al-Falahi mencatat adanya pengepungan di beberapa wilayah dan pengiriman penguatan militer yang terus berlanjut, menunjukkan bahwa operasi militer Israel terus berlangsung di Jenin dan meningkat secara signifikan di Tulkarm.

Dia tidak menutup kemungkinan bahwa tentara Israel akan mengerahkan pasukan tambahan ke Tepi Barat, mengingat pertempuran di daerah perkotaan membutuhkan banyak pasukan. Informasi yang ia terima menunjukkan bahwa Israel telah menarik pasukan dari front utara dengan Lebanon dan mengirimkannya ke Tepi Barat.

Kolonel Al-Falahi juga menyoroti bahwa tentara Israel melakukan penghancuran besar-besaran di wilayah Tepi Barat dan memperketat akses bagi layanan medis serta jurnalis, seolah-olah menerapkan hukuman kolektif bagi warga Palestina di daerah tersebut.

Pada hari ketujuh operasi militernya, tentara Israel meledakkan rumah-rumah di tengah Kamp Jenin dan terjadi bentrokan antara pasukan pendudukan dengan pejuang Palestina di Tulkarm. Selain itu, Israel memutus aliran listrik di beberapa daerah dalam Kamp Tulkarm dan menyerbu beberapa kota lainnya di Tepi Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here