Spirit of Aqsa | Gaza – Ketua Komite Kerakyatan Anti Blokade Zionis, Jamal Al-Khudari mengatakan, jumlah pengangguran di Gaza mencapai 350.000 orang, jumlah terus meningkat karena penjajahan dan pandemi Corona.

Al-Khudari menyerukan masyarakat internasional untuk membentuk dana khusus dalam mendukung para pekerja Palestina, bersamaan dengan hari buruh internasional yang jatuh pada 1 Mei 2020.

Dalam pernyataan persnya Al-Khudari meminta dunia internasional memberikan kompensasi kepada para pekerja Palestina yang telah bertahun-tahun hidup dalam pengepungan dan agresi Zionis tak terhitung banyaknya dan terus meningkat secara signifikan dan setiap harinya.

Dia berkata, para pekerja adalah tulang punggung ekonomi, pengungkit setiap proyek ekonomi dan pendorong utama setiap perkembangan di sektor ini.

Dan Al-Khudari mengindikasikan, Zionis menghadapi para pekerja Palestina dengan blokade dan pengepungan. Pergerakan mereka dengan penutupan tembok dan pembatasan di Tepi Barat serta Al-Quds. Inilah penyebab utama meluasnya pengangguran di wilayah Palestina.

Al-Khudari menegaskan, Palestina menderita pandemi Corona juga kesehatan dan ekonomi. Kondisi ini mempengaruhi semua sektor produktif yang sudah menderita sebelumnya akibat blokade, selain meluasnya permukiman, blokade dan tembok rasial.

Dia menunjukkan, realitas ekonomi di wilayah Palestina sulit dan semakin memburuk, terutama di bulan Ramadhan, ekonomi hampir lumpuh. Ia menekankan pentingnya peran mereka dalam membangun dan mengembangkan wilayah serta upaya luar biasa dari mereka berinvestasi selama bertahun-tahun yang tentu berkontribusi pada peningkatan ketahanan rakyat Palestina.

Dia berkata, Kami memiliki pekerja yang terampil dan terhormat yang mampu mengatasi hambatan, sehingga sangat penting bagi mereka untuk bekerja sepenuhnya mengangkat blokade Gaza dan menghentikan semua tindak penjajahan di Tepi Barat dan Al-Quds serta penyelesaian hingga aneksasi dan Yahudisasi. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here