Spirit of Aqsa- Seorang pemuda Palestina syahid akibat tembakan pasukan Israel yang melancarkan operasi militer di Tulkarm, bagian utara Tepi Barat. Pada saat yang sama, Brigade Al-Qassam merilis video serangan terhadap kendaraan militer Israel di Kamp Pengungsi Tulkarm, Selasa ini.

Menurut tentara Israel, operasi gabungan dengan dinas intelijen Shin Bet dan kepolisian dimulai pada malam sebelumnya. Sementara itu, kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa seorang remaja gugur akibat serangan tentara Israel di Kamp Pengungsi Tulkarm.

Serangan di Tulkarm
Pasukan Israel terus menyerbu kamp sejak dini hari, memicu bentrokan bersenjata dan ledakan di berbagai lokasi kamp. Operasi ini diperkuat dengan kehadiran buldoser militer dan kendaraan lapis baja.

Saksi mata melaporkan bahwa pasukan khusus Israel menyerbu Kota Tulkarm dan mengepung kamp pengungsi, sambil mengerahkan bala bantuan militer dan buldoser. Operasi ini didukung drone dan penempatan penembak jitu di sejumlah gedung.

Video dari lokasi menunjukkan kendaraan militer Israel merusak properti dan infrastruktur di kamp tersebut. Selain Tulkarm, operasi militer juga dilakukan di kota lain seperti Nablus, Ramallah, dan Bethlehem, dengan sejumlah warga Palestina ditangkap.

Serangan Lain di Tepi Barat
Di tempat lain, warga melaporkan bahwa pemukim ekstremis Israel menyerang kendaraan warga Palestina di utara Kota Al-Bireh. Selain itu, pasukan Israel menghancurkan dua rumah dalam tahap pembangunan di Hazma, dekat Yerusalem Timur, dengan alasan tidak memiliki izin.

Operasi Perlawanan
Brigade Al-Qassam di Tulkarm merilis video peledakan alat peledak terhadap kendaraan militer Israel di daerah “Harat Al-Ghanem” dalam kamp tersebut.

Sementara itu, Brigade Nablus dari Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, melaporkan bahwa mereka menghadang serangan Israel di Kamp Balata, Nablus, dengan tembakan dan alat peledak.

Penangkapan Warga Palestina
Tentara Israel menangkap 15 warga Palestina, termasuk mantan tahanan dan seorang yang terluka. Penangkapan ini terjadi bersamaan dengan perusakan rumah-rumah di Tepi Barat.

Menurut laporan dari Otoritas Urusan Tahanan Palestina, sejak awal agresi Israel pada 7 Oktober 2023, lebih dari 12.100 warga Palestina telah ditangkap di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Jumlah tahanan dari Gaza juga mencapai ribuan.

Kekerasan yang Meluas
Tentara Israel terus memperluas operasi militernya, sementara pemukim Israel meningkatkan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Agresi ini terjadi bersamaan dengan serangan brutal terhadap Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 824 syahid dan 6.500 terluka, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.

Sumber: Al-Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here