Spirit of Aqsa, Palestina- Hakim (30 tahun), warga sipil Palestina menceritakan pengalaman saat dipaksa oleh tentara teroris Israel menjadi perisai manusia. Tentara Israel membawa hakim ke sebuah terowongan yang diklaim milik Hamas.

“Memaksa saya mengenakan ikat pinggang berisi bahan peledak, dan memasang kamera GoPro di kepala saya dengan tali di pinggang saya,” kata Hakim dalam sebuah wawancara dengan Middle East Eye, Senin (18/12).

Selama dalam penahanan, Hakim dan warga sipil yang ditangkap dibiarkan tanpa makanan selama beberapa hari. Kadang mereka diberi air minum namun diikuti kata-kata penghinaan.

Cerita Hakim muncul setelah tentara teroris Israel menerbitkan rekaman puluhan warga sipil yang ditangkap dan ditelajangi lalu diklaim sebagai pejuang Hamas yang menyerah. Hakim mengatakan, semua warga sipil yang ditahan tidak memiliki hubungan apapun dengan kelompok pejuang kemerdekaan di Jalur Gaza.

“Mereka siap meledakkan terowongan menggunakan tubuh saya jika kamera di kepala saya menunjukkan adanya pejuang di dalam. Saya 100% yakin bahwa saya akan terbunuh pada saat itu, tetapi mereka membawa saya keluar dari terowongan ketika mereka tidak menemukan apa pun di dalamnya,” ujar Hakim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here