Spirit of Aqsa | Sejumlah pekerja Palestina, Rabu (18/11) pagi menjadi korban penembakan gas air mata yang dilancarkan pasukan penjajah Israel, yang menyerang mereka dekat tembok pemisah rasial, beberapa dari pekerja Palestina mengalami sesak napas akibat menghirup gas air mata.

Menurut sumber di lokasi, pasukan penjajah Israel menggunakan helikopter menembakan gas air mata terhadap para pekerja Palestina yang tengah menuju lokasi pekerjaan mereka di Palestina jajahan tahun 48.

Tembakan tersebut menyebabkan beberapa pekerja Palestina mengalami gangguan pernapasan, sementara itu pasukan Israel terus mengkonsentrasikan personil mereka di kawasan tersebut.

Dalam konteks lainnya, pasukan Israel menyerbu kota Sabsatia, Nablus utara, dan menutup kawasan bersejarah bagi warga setempat.

Menurut walikota Sabsatia, Mohammad Azim, pasukan penjajah Israel menyerbu kota dengan personel dalam jumlah besar, kemudian menyebarkan personelnya di seluruh kawasan situs bersejarah, usai menutupnya bagi warga.

Disebutkan bahwa keberadaan tentara Israel atas permintaan para pemukim yahudi yang menyerbu masuk kawasan bersejarah, secara rutin, dalam upaya mengambil kendali lokasi dan menguasainya.

Sejumlah situs bersejarah yang bertebaran di kawasan Tepi Barat menjadi sasaran penyitaan kaum yahudi, yang didukung oleh otoritas dan pasukan penjajah Israel, untuk kemudian diakui sebagai warisan peninggalan yahudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here