Spirit of Aqsa- Lembaga Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengungkapkan, pihak penjara Israel memberlakukan sanksi balasan terhadap wanita Palestina di penjara. Wanita Palestina di penjara Israel kehilangan akses terhadap kebutuhan manusiawi paling dasar.

Pengacara dari lembaga tersebut berhasil mengunjungi beberapa tahanan yang berjumlah sekitar 95 orang, dan mereka memberikan gambaran mengenai kondisi yang mereka alami di dalam penjara.

Otoritas penjara Israel dengan sengaja memberlakukan sanksi balasan tambahan terhadap tahanan wanita, dengan cara menghalangi mereka dari kebutuhan dasar seperti pakaian, makanan, dan perawatan medis.

Selain itu, lembaga ini juga menyoroti bahwa pihak penjara sepenuhnya mengisolasi tahanan wanita dari dunia luar, serta mengalami perlakuan kasar seperti pemeriksaan secara telanjang, pemukulan, dan penindasan.

Lebih lanjut, lembaga Palestina tersebut mencatat bahwa sebagian besar wanita Palestina ditangkap setelah 7 Oktober 2023 dan dikenakan perintah penahanan administratif tanpa proses pengadilan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here