Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, kembali menunjukkan bahwa perlawanan di Gaza masih jauh dari kata padam. Rabu ini, mereka merilis rekaman eksklusif operasi militer yang menargetkan pasukan dan kendaraan tempur Israel di Beit Lahia, Gaza utara. Tayangan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang mereka beri nama simbolis: Hajara Dawud—Batu-Batu Daud.
Dalam cuplikan tersebut, tampak jelas sebuah tank Merkava dihantam peluru anti-tank Al-Yasin 105, hingga terbakar hebat dari dalam. Rekaman juga memperlihatkan pasukan Zionis yang tengah bersembunyi di sebuah rumah dihantam peluru anti-personel.
Tak hanya kali ini. Dua hari sebelumnya, Al-Qassam telah mengumumkan keberhasilan menghantam dua tank Israel di kawasan Aslan, juga di Beit Lahia, dengan senjata serupa—mengakibatkan salah satu kendaraan tempur terbakar total.
Dalam operasi lainnya, para pejuang menyerang pasukan yang berlindung di wilayah Qari’ah Khamsah, Beit Lahia, dengan taktik anti-personel yang presisi.
Al-Qassam juga belum lama ini menayangkan serangkaian penyergapan yang mereka namakan Abwab al-Jahim (Pintu-Pintu Neraka), di Rafah, Gaza selatan. Operasi ini memperlihatkan jebakan-jebakan maut yang dirancang khusus untuk menghantam pasukan pendudukan dan kendaraan lapis baja mereka.
Sejak invasi darat dimulai pada 27 Oktober 2023, kelompok-kelompok perlawanan di Gaza konsisten mendokumentasikan setiap operasi perlawanan mereka di medan perang. Rekaman-rekaman ini memperlihatkan betapa kompleks dan terkoordinasinya serangan yang dilakukan terhadap pasukan pendudukan.
Penyergapan, penghancuran kendaraan militer, hingga serangan roket jarak menengah dan jauh ke kota-kota serta permukiman Israel telah menjadi bagian dari strategi yang berhasil menimbulkan kerugian signifikan di kubu penjajah.
Di tengah blokade, gempuran, dan kesenyapan dunia, tayangan semacam ini menjadi pengingat kuat bahwa semangat perlawanan di Gaza masih menyala.