Spirit of Aqsa- Mantan Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, melontarkan kritik tajam kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Dewan Perang. Dia mengatakan, mereka sedang membawa Israel menuju kehancuran.
Lieberman menyatakan, Hamas menjalankan perang dari terowongan dengan lebih baik daripada Netanyahu.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh surat kabar “Israel Hayom,” Lieberman menyebut bahwa pemerintah tidak memiliki visi atau rencana yang jelas mengenai bagaimana mengelola operasi militer, dan menuduh Netanyahu telah kehilangan dukungan internasional untuk Israel akibat kebingungannya.
Lieberman juga mendesak para menteri Benny Gantz dan Gadi Eizenkot untuk meninggalkan Dewan Perang karena menurutnya, mereka tidak memiliki pengaruh di dalamnya.
Ia berpendapat bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Israel bertujuan untuk kelangsungan politik semata, yang menyebabkan keretakan besar dalam masyarakat.
Mantan Menteri Pertahanan tersebut juga menegaskan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab atas apa yang disebutnya sebagai kegagalan pada 7 Oktober—merujuk pada serangan “Taifun Al-Aqsa”—harus mundur, termasuk Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, dan Kepala Staf.
Lebih lanjut, Lieberman menekankan pentingnya untuk tidak membahayakan tentara, serta mendirikan sistem rudal yang mampu menyerang target di Iran dalam waktu 8 menit, menurutnya.