Spirit of Aqsa | Al-Quds – Duta Besar AS untuk zionis Israel, David Friedman, berpartisipasi dalam ritual Yahudi di Tembok Al Buraq Masjid al-Aqsa.
Ritual tersebut melanggar peraturan yang melarang doa publik sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mencegah penyebaran coronavirus.
Setidaknya 13 peserta menghadiri ritual di Tembok, yang berbatasan dengan masjid Al Aqsa dari Barat.
Tembok itu berada di bagian barat ibukota Palestina selama Nakbah pada tahun 1948. Dalam Islam ia memiliki kedudukan yang besar karena dikaitkan dengan mukjizat Nabi Muhammad Saw, yang dikenal sebagai Israa dan Mi’raj.
Tembok Al-Buraq tetap menjadi Wakaf Islam dan hak murni bagi umat Islam. Tidak ada satu pun dari batu-batu itu yang berasal dari zaman Raja Salomon seperti yang diklaim oleh para zionis.
Zionis menyebut tembok itu ‘Tembok Ratapan’ karena doa mereka di sebelahnya dengan tangisan dan ratapan.
Kedutaan AS mengklaim bahwa “Partisipasi Duta Besar Friedman dalam Pemberkatan Priestly sesuai dengan peraturan sosial. Dia menghadiri kebaktian atas undangan kepala rabi Tembok Barat. Di akhir kebaktian, rabi menambahkan doa bagi orang-orang di Amerika yang menderita COVID-19. ” (QNN)