Spirit of Aqsa, Palestina- Salah satu lembaga PBB, UNESCO memutuskan untuk memasukkan reruntuhan prasejarah di dekat kota kuno Jericho di Tepi Barat yang diduduki sebagai Situs Warisan Dunia di Palestina.

Keputusan itu diambil dalam pertemuan Komite Warisan Dunia PBB yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (17/9), di bawah naungan UNESCO, sebuah organisasi PBB di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan.

Jericho terpilih masuk dalam daftar pada sidang ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO. Kota tua Jericho/Tell es-Sultan sudah ada sejak 10.000 SM, dan merupakan salah satu kota tertua di dunia.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan terpilihnya Jericho kuno ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO “merupakan bukti keaslian dan sejarah bangsa Palestina.”

“Palestina berkomitmen melestarikan situs unik ini untuk kepentingan umat manusia,” ujar Abbas.

Keputusan UNESCO itu mendapat kecaman dari Israel. Kementeriaan Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan yang mengecam keputusan tersebut dengan menyebutnya sebagai taktik yang sinis.

“Kementerian Luar Negeri menganggap keputusan hari ini sebagai tanda lain dari sikap sinis Palestina terhadap UNESCO dan politisasi organisasi tersebut,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (17/9).

“Israel akan bertindak bersama rekan-rekannya di organisasi tersebut untuk mengubah keputusan salah yang dibuat,” sambung pernyataan itu.

Israel keluar dari UNESCO atas tuduhan bahwa organisasi PBB tersebut memupuk bias anti-Israel, namun Israel mengirimkan delegasi ke pertemuan tahun ini di Arab Saudi.

Israel merebut Tepi Barat, serta Gaza dan Yerusalem timur, dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Palestina menginginkan ketiga wilayah tersebut untuk menjadi negara mereka di masa depan.

Berlokasi di 1,5 kilometer utara kota Jericho modern dan 10 kilometer barat laut Laut Mati, kota itu berada 250 meter di bawah permukaan laut di sepanjang Jordan Rift Valley, yang menjadikannya kota kuno terendah di dunia.

Jericho kuno menampilkan warisan budaya yang abadi dan beragam, mulai dari milenium ke-10 SM hingga abad ke-7 era Bizantium, dan masa sebelumnya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan terpilihnya Jericho kuno ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO “merupakan bukti keaslian dan sejarah bangsa Palestina.”

“Palestina berkomitmen melestarikan situs unik ini untuk kepentingan umat manusia,” ujar Abbas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here