Spirit of Aqsa, Gaza- Tentara penjajah Zionis Israel memperkuat pasukan militer di daerah sekitar Jalur Gaza dengan batalion baru. Militer zionis Israel mengklaim, penambahan batalion baru itu dilakukan setelah melakukan evaluasi dan penilaian terhadap situasi keamanan. Penjajah Israel merasa kewalahan menghadapi demonstasi warga Palestina di lokasi tersebut.
Menteri Perang Zionis Israel, Yoav Galant, mengadakan sesi penilaian situasi dengan Kepala Staf Tentara Israel, pejabat Divisi Intelijen, pejabat Divisi Operasi, dan tentara setelah kunjungannya hingga perbatasan dengan Jalur Gaza.
Dia memutuskan untuk memperkuat pasukan di sekitar Jalur Gaza dengan batalion baru. Itu karena ketegangan yang terjadi di perbatasan timur Jalur Gaza, dan kembalinya kebakaran yang disebabkan oleh balon-balon api dari Jalur Gaza.
Juru bicara tentara pendudukan Zionis Israel mengatakan, setelah melakukan penilaian terhadap situasi di perbatasan Jalur Gaza, diputuskan untuk memperkuat Divisi Gaza dengan batalion baru.
Sejak 13 September, warga Palestina terus melakukan demonstrasi setiap hari di dekat perbatasan timur Jalur Gaza, dalam acara-acara rakyat dan massal, mengecam serangan pendudukan Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, mendukung para tawanan di dalam penjara pendudukan Zionis Israel, dan menolak pengepungan Zionis yang masih berlangsung di Jalur Gaza selama 17 tahun.
Beberapa hari yang lalu, pemuda Palestina kembali meluncurkan sejumlah balon api di titik-titik konfrontasi dengan tentara pendudukan Zionis Israel. Sebagai tanggapan atas serangan yang terakhir terhadap penduduk Jalur Gaza, Tepi Barat dan al-Quds.
Demonstrasi tersebut menyebabkan kematian 6 warga Palestina oleh peluru pendudukan Zionis Israel di dekat perbatasan timur Jalur Gaza dan puluhan lainnya terluka.
Kebakaran terjadi hari Ahad di permukiman Israel di sekitar Jalur Gaza. Akibat balon-balon api yang diluncurkan oleh para pemuda, sebagai protes terhadap pengepungan Zionis di Jalur Gaza dan untuk mendukung Masjid Al-Aqsa yang diberkati.
Media Israel melaporkan bahwa lima kebakaran terjadi di permukiman Israel sekitar Jalur Gaza, akibat balon-balon api yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Kebakaran terjadi di blok permukiman Eshkol, permukiman Kissufim, dan Kibbutz Be’eri.
