Indonesiainside.id- Faksi-faksi pejuang Palestina melayangkan ancaman balik ke militer Israel jika berani menyerang Kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Faksi pejuang Palestina menyatakan, administrasi Amerika dan Barat bertanggung jawab atas invasi darat ke Kota Rafah. Para pejuang menyebut Barat menjadi mitra Israel dalam melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza.
Mereka lalu memperingatkan tentang ledakan yang mengancam keamanan nasional di seluruh daerah, terutama Mesir, “jika musuh bersikeras untuk menyerbu Rafah”. Para pejuang menegaskan tidak akan berdiam diri dan bersiap menghadapi segala skenario termasuk invasi Rafa.
“Segala pilihan terbuka untuk melindungi rakyat kami dan menggagalkan rencana pendudukan,” demikian pernyataan faksi pejuang Palestina, dikutip Aljazeera Arabic, Kamis (25/4/2024).