Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Pertahanan sejauh ini telah mengakui 2.000 tentara sebagai cacat.

“Kami belum pernah mengalami hal serupa seperti ini. Lebih dari 58% korban luka yang kami terima menderita luka serius pada tangan dan kaki, termasuk yang memerlukan amputasi,” kepala Departemen Rehabilitasi di Kementerian Pertahanan,  Limor Luria, dikuti media Israel, Yedioth Ahronoth, Sabtu (9/12).

Loria melanjutkan, sekitar 12% di antaranya adalah luka dalam: limpa, ginjal, dan pecahnya organ dalam. Ada juga cedera kepala dan mata.

“Ada sekitar 7% yang terluka secara psikologis. Jumlah yang kami tahu akan meningkat tajam, karena asumsinya adalah bahwa setiap tubuh yang terluka juga terluka secara psikologis, dan juga karena cedera psikologis selalu ditemukan berbulan-bulan atau lebih setelah perang,” tutur Loria.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here