Spirit of Aqsa, Palestina- Faksi-faksi perlawanan Palestina pelaksanaan menuver militer gabungan di dekat pagar perbatasan di wilayah utara Jalur Gaza. Ruang Gabungan Faksi Perlawanan Palestina menjelaskan manuver militer tersebut dilakukan dengan melibatkan para pejuang elit, termasuk penggunaan senjata ringan dan menengah.

Aksi gabungan kelompok pejuang Palestina ini bertujuan untuk mengukur kecepatan respon pasukan perlawanan terhadap keadaan darurat apa pun dan untuk menguji kesiapan para pejuang untuk memobilisasi dan menghadapi agresi.

“Manuver militer ini adalah puncak dari periode pelatihan lanjutan bersama untuk para pejuang elit dari faksi-faksi perlawanan, yang mencakup berbagai skenario taktis, yang paling menonjol di antaranya adalah penyerbuan di belakang garis musuh, yang diselingi dengan penyanderaan tentara,” demikian sebuah pernyaan kelompok mereka.

Ruang bersama faksi perlawanan mengungkapkan bahwa aksi lapangan bersama ini dilakukan di tanah barak militer pertama yang mencakup semua faksi yang berafiliasi dalam kerangka ruang bersama. Ditegaskan bahwa perlawanan Palestina akan terus bekerja siang dan malam hingga belenggu dihancurkan dan bekerja untuk kebebasan setiap tawanan yang terbaring di dalam penjara musuh.

Ruang bersama faksi perlawanan menyebut bahwa manuver militer tersebut mengungkap sejauh mana keyakinan perlawanan akan perlunya menyatukan semua upaya dalam menghadapi musuh dan melawanan tantangan yang menimpa tempat-tempat suci dan isu Palestina, serta menyatukan semua front untuk memerangi pendudukan Zionis ‘Israel’ dan mencegahnya memonopoli bagian mana pun dari tanah Palestina dan rakyatnya.

Persatuan adalah prioritas

Juru Bicara Hamas Hazem Qassem menyatakan bahwa latihan ini menegaskan kesiapan faksi aksi militer untuk menghadapi semua perkembangan di arena Palestina, dan kesiapan mereka untuk membela rakyat, tempat-tempat suci, tanah dan keluarga para pahlawan, terutama melawan pemerintahan fasis pendudukan Zionis berikutnya.

“Manuver tersebut merupakan penegasan sentralitas kerja kesatuan gabungan dari faksi-faksi aksi militer, dan kemampuan opsi perlawanan untuk menyatukan sikap dan kata, ” ujar Qaseem.

Dia menekankan perlunya kerja lapangan bersama dan koordinasi dalam aksi perlawanan di semua kota Palestina. Manuver ini adalah pesan persatuan sejati bagi rakyat Palestina di mana pun mereka berada.

Kepala Biro Politik Gerakan “Hamas”, Ismail Haniyah, menegaskan bahwa perlawanan dan persatuan adalah prioritas rakyat Palestina dalam menghadapi prioritas pemerintah pendudukan Zionis ‘Israel’ yang baru.

Hal tersebut disampaikan Haniyah dalam sebuah pernyataan pers pada Rabu (28/12/2022) malam. Haniyah mengatakan, “Setiap orang harus menyadari bahwa tren politik dan intelektual para pemimpin pendudukan Zionis ‘Israel’ dan pemerintahnya, terutama yang sekarang, menempatkan seluruh situasi di atas piring panas.”

Dia menambahkan bahwa koloni permukiman ‘Israel’ akan dihadapi dengan meningkatkan perlawanan dan memperluas wilayahnya, serta melakukan tekanan dengan segala cara yang tersedia untuk mengusir para pemukim pendatang Yahudi dan “negara” entitas pendudukan Zionis ‘Israel’ dari seluruh tanah Palestina.

Haniyah memperingatkan bahwa rakyat Palestina, terutama di Al-Quds dan Tepi Barat, didukung oleh semua wilayah, akan melanjutkan inovasi dan metode perlawanan, dan tidak akan terintimidasi oleh ancaman musuh.

Dia menyatakan bahwa rakyat Palestina akan melampaui semua perbatasan dan mengejutkan penjajah dan pemukim pendatang Yahudi sampai mereka meninggalkan tanah Palestina dan Al-Quds, rakyat Palestina kembali ke kampung halamanya dan para tahanan dibebaskan dari penjara pendudukan Zionis ‘Israel’.

Kamis (29/12/2022), pukul 11 pagi, pemerintahan baru pendudukan Zionis ‘Israel’ yang dipimpin Benjamin Netanyahu, akan dilantik. Netanyahu telah mencapai kesepakatan dengan partai-partai dari kubu sayap kanan, “Zionisme Religius”, “Kekuatan Yahudi”, “Noam”, “Shas”, dan “Yudaisme Taurat Bersatu”, tentang mekanisme pembagian kursi menteri kepada mereka dan kewenangan menteri-menteri mereka.

Hari Rabu, kemarin, Netanyahu mempresentasikan garis besar program pemerintah sayap kanannya, focus pada perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here