Spirit of Aqsa- Kantor Berita Palestina di Gaza menyatakan, Gaza telah mencapai tahap bencana akibat kebijakan kelaparan yang diterapkan oleh Israel. Penutupan total seluruh jalur perbatasan dan larangan masuknya bantuan serta bahan makanan semakin memperburuk situasi di Gaza.

Pihak berwenang di Gaza menyerukan kepada Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan agar segera mengelola krisis pangan serius yang melanda wilayah tersebut.

Kantor Informasi Pemerintah juga mengecam apa yang disebutnya sebagai kejahatan berlapis Israel terhadap rakyat Palestina, termasuk kebijakan kelaparan yang sistematis. Selain itu, mereka meminta negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil sikap tegas terhadap penderitaan rakyat Palestina.

“Kami membunyikan alarm bahaya kepada seluruh dunia dan menuntut tindakan nyata untuk menghentikan penderitaan yang dialami Gaza,” tegas pernyataan kantor tersebut.

Kondisi kelaparan di Gaza semakin memburuk akibat hambatan yang dilakukan Israel terhadap masuknya bantuan kemanusiaan, menurut berbagai lembaga PBB dan organisasi internasional.

Krisis kelaparan ini semakin parah, terutama di wilayah utara Gaza, akibat pembantaian dan kebijakan kelaparan yang disengaja. Situasi ini terjadi bersamaan dengan datangnya musim dingin untuk tahun kedua berturut-turut, di mana sekitar dua juta pengungsi Palestina, sebagian besar tinggal di tenda-tenda, menghadapi kesulitan ekstrem.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here