Indonesiainside.id- Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengumumkan, prosesi pemakaman resmi dan umum akan diadakan untuk Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah, di ibu kota Iran, Teheran, pada Kamis (1/8/2024). Setelah itu, jenazah akan dipindahkan ke ibu kota Qatar, Doha, untuk pelaksanaan salat jenazah dan pemakaman pada Jumat (2/7/2024).

“Prosesi pemakaman resmi dan umum akan diadakan untuk pemimpin syahid Ismail Haniyah di ibu kota Iran, Teheran, pada Kamis besok. Jenazah akan dipindahkan ke ibu kota Qatar, Doha, pada Kamis sore, untuk pelaksanaan salat jenazah di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahab di Doha setelah salat Jumat,” demikian pernyataan Hamas melalui laman resminya, Rabu malam (31/7/2024).

Haniyah akan dimakamkan di Makam Imam Pendiri di Lusail. Prosesi pemakaman Haniyah di Doha akan dihadiri oleh rakyat, faksi-faksi, serta pemimpin Arab dan Islam.

Sebelumnya, Hamas mengumumkan Haniyah syahid pada Rabu pagi dalam “serangan pengecut Zionis” di Teheran, setelah ia berpartisipasi dalam upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Bezikian, pada Selasa (30/7/2024).

Televisi resmi Iran juga melaporkan kematian Haniyah di Teheran, “penyelidikan sedang berlangsung mengenai proses pembunuhan ini, dan hasilnya akan diumumkan segera.”

Pembunuhan Haniyeh terjadi di saat Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, melancarkan perang di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, yang telah menyebabkan lebih dari 130 ribu orang menjadi korban, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 10 ribu orang hilang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here