Kementerian Urusan Diaspora dan Penanggulangan Antisemitisme Israel menuduh bahwa Global Sumud Flotilla bukanlah misi kemanusiaan menuju wilayah yang terkepung (yang kini secara resmi dilanda kelaparan) melainkan “kedok bagi aktivitas yang digerakkan Hamas dan Ikhwanul Muslimin.”

Sejumlah media mengutip laporan yang diklaim disusun kementerian tersebut dengan mengaitkan penyelenggara flotilla pada anggota Hamas dan Ikhwanul Muslimin. Namun, tidak ada bukti kredibel atau tautan langsung yang disertakan untuk mendukung klaim itu.

Tuduhan ini muncul di tengah langkah Israel yang kian leluasa menargetkan lawan dan pengkritiknya di kawasan. Selain dua serangan drone terhadap flotilla yang diduga dilakukan Israel, dalam dua hari terakhir juga tercatat serangan Israel ke ibu kota Yaman, Sanaa, serta terhadap delegasi Hamas di Doha, Qatar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here