Kementerian Pendidikan Tinggi Palestina melaporkan, tentara Israel telah membunuh sekitar 13 ribu pelajar sekolah dan universitas di Gaza dan Tepi Barat, serta melukai lebih dari 21 ribu lainnya selama agresi yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Dalam pernyataannya, kementerian menyebutkan bahwa jumlah pelajar yang syahid di Gaza mencapai 12 ribu orang, sementara di Tepi Barat terdapat 120 pelajar yang syahid.

Selain itu, sebanyak 21 ribu pelajar terluka di Gaza, sementara di Tepi Barat 655 pelajar terluka dan 548 lainnya ditahan oleh tentara Israel.Kementerian juga mencatat bahwa 630 tenaga pengajar syahid, 3.865 terluka, dan 185 lainnya ditahan di Tepi Barat.

Kementerian Pendidikan Tinggi Palestina menjelaskan bahwa 788 ribu pelajar di Gaza saat ini masih tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka di sekolah dan universitas akibat agresi tersebut.

Terkait serangan terhadap fasilitas pendidikan, kementerian melaporkan bahwa 425 sekolah negeri, universitas, dan fasilitas terkait lainnya, serta 65 sekolah milik UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina), telah menjadi sasaran serangan. Akibatnya, 77 fasilitas hancur total dan 171 lainnya mengalami kerusakan parah.

Di Tepi Barat, sebanyak 109 sekolah dan 7 universitas dilaporkan mengalami penggerebekan dan perusakan oleh tentara Israel, menurut pernyataan tersebut.

Sumber: Anadolu Agency

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here