Spirit of Aqsa- Jumlah syuhada akibat serangan udara Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi 33 orang. Sementara, pasukan Israel melanjutkan serangan ke pusat-pusat pengungsian dan penghancuran bangunan tempat tinggal di Gaza utara.
Dalam perkembangan terbaru, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa tentara Israel meledakkan bangunan-bangunan tempat tinggal di Jabalia, Gaza utara, dan sejumlah warga sipil Palestina terluka akibat serangan terhadap sebuah rumah di timur laut Kota Gaza.
Di Beit Hanoun, juga di bagian utara Gaza, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel membakar sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di kota tersebut, memaksa ribuan warga untuk mengungsi ke selatan menuju Kota Gaza.
Sejak 5 Oktober lalu, militer Israel melancarkan operasi militer besar di Gaza utara yang telah menyebabkan lebih dari 1.500 warga syahid dan memaksa ribuan lainnya mengungsi dari Jabalia, Beit Lahia, dan Beit Hanoun ke Kota Gaza.
Serangan di Wilayah Lain
Di Gaza tengah, serangan artileri Israel menyasar daerah di barat laut Kamp Nuseirat. Serangan helikopter Israel juga mengenai sebuah apartemen di Jalan Al-Nafaq, Gaza tengah, menyebabkan sejumlah warga, termasuk anak-anak, terluka. Beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis menurut keterangan dokter di Rumah Sakit Al-Maamdan.
Serangan lainnya yang menghantam sekelompok warga Palestina di Kamp Al-Maghazi, Gaza tengah, menewaskan lima orang dan melukai lainnya.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan 12 orang terluka akibat serangan Israel yang menyasar tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi, barat Khan Yunis. Warga dan petugas pertahanan sipil segera mengevakuasi para korban ke rumah sakit setempat.
Pasukan pendudukan secara berkala menargetkan wilayah pesisir Al-Mawasi, yang dianggap sebagai zona “kemanusiaan” karena menampung sejumlah besar pengungsi. Kemarin, pesawat tempur Israel terus-menerus menyerang tenda-tenda pengungsi di wilayah tersebut, menyebabkan banyak korban terluka. Aktivis membagikan video yang menunjukkan serangan hebat dan kepanikan warga di lokasi kejadian.
Dalam laporan terbaru, Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan korban tewas akibat agresi Israel di Gaza mencapai 43.712 jiwa, dengan 103.258 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.
Sumber: Al Jazeera
