Spirit of Aqsa, Palestina – Penjajah Israel meletakkan batu pertama untuk membangun 350 unit hunian permukiman di kampung Yahudi baru untuk meluaskan permukiman Beit Eil di lahan milik warga Palestina di Ramallah dan Birah.
Sejumlah Menteri di pemerintah penjajah Israel ikut dalam perayaan peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan kampung permukiman yang disetujui belakangan.
Dalam meresmikan proyek permukiman baru ini, ikut serta Menteri Kesehatan Israel, Menteri Pendidikan, Menteri Keamanan Dalam Negeri, Menteri Kerjasama Regional di pemerintah Israel.
Sebelumnya, Dinas Sipil di pemerintah penjajah dengan rekomendasi level politik Israel menyetujui pada beberapa bulan lalu untuk membangun 350 unit hunian perumahan Yahudi di wilayah warga Palestina, termasuk menyetujui pembangunan ratusan permukiman unit permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds Timur.
Menteri di pemerintah Israel, Yoav Glant menyebut permukiman Beit Eil sebagai revolusi nasional untuk negara Israel. Pemerintah Israel saat ini komitmen dan merealisasikan janjinya menciptakan mobilitas besar membangun permukiman di Tepi Barat.
Permukiman Yahudi Beit Eil dibangun di tahun 1977 di lahan milik warga Palestina di timur laut Birah yang ditetapkan oleh dinas sipil kementerian pertahanan Israel.
Israel memperluas permukiman tersebut berkali-kali dengan mengorbankan lahan desa-desa Palestina sekitarnya.
Gerbang permukiman Beit Eil menjadi ajang konfrontasi berkali-kali antara pemuda Palestina dan pasukan Israel. Permukiman ini juga menjadi sasaran aksi serangan berani mati terhadap pasukan Israel dan melukai sejumlah serdadu lain akibat tembakan pejuang perlawanan pada 18 Mei lalu.