Para menteri luar negeri dari 16 negara mengeluarkan peringatan keras terhadap segala tindakan “ilegal atau kekerasan” yang ditujukan kepada Armada Global Sumud Flotilla.

Pernyataan bersama itu ditandatangani oleh menlu Bangladesh, Brasil, Kolombia, Indonesia, Irlandia, Libya, Malaysia, Maladewa, Meksiko, Oman, Pakistan, Qatar, Slovenia, Afrika Selatan, Spanyol, dan Turki.

Dalam pernyataan tersebut, para penandatangan menyerukan agar “semua pihak menahan diri dari tindakan ilegal atau kekerasan terhadap Flotilla, serta menghormati hukum internasional dan hukum humaniter internasional.”

“Setiap pelanggaran hukum internasional dan hak asasi manusia terhadap peserta Flotilla, termasuk serangan terhadap kapal di perairan internasional atau penahanan ilegal, akan menimbulkan pertanggungjawaban,” lanjut pernyataan itu.

Armada ini sebelumnya diduga telah dua kali diserang drone saat berlabuh di Tunisia, dan menjadi sasaran ancaman Menteri Keamanan Nasional Israel dari kubu sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, yang menyatakan ingin memperlakukan seluruh peserta Flotilla sebagai “teroris.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here