Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang pemuda Palestina syahid ketika berusaha melakukan perlawanan di dekat kamp pengungsi Al-Fawar, Hebron, Tepi Barat, Kamis malam (9/2).
Mengutip palinfo, tentara penjajah Israel menembakkan peluru tajam ke pemuda yang bernama Sharif Raba. Jenazah korban lalu dibawa menggunakan kendaraan militer ke tempat yang tak diketahui.
Sementara, situs web Israel Wala menyatakan, pasukan penjajah menembak Sharif Raba setelah mencoba menikam seorang tentara, saat menggeledah sebuah mobil di dekat pos pemeriksaan militer, di pintu masuk kamp Al-Fawar, selatan Hebron.
Otoritas Publik untuk Urusan Sipil memberi tahu Kementerian Kesehatan mengatakan, Sharif Hassan Mahmoud Rabaa muda (22 tahun) syahid karena luka kritis akibat tembakan penjajah Israel.
Di sisi lain, Pasukan penjajah Israel meningkatkan pelanggaran pembongkaran terhadap rumah dan fasilitas warga di Tepi Barat dan Yerusalem (Al-Quds) “yang diduduki”.
Pusat Data dan Informasi Palestina Maati memantau 43 penghancuran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds sejak awal 2023 ini.
Menurut Maati, penghancuran rumah terjadi di willayah 10 rumah di Jericho, 10 rumah di Al-Quds dan 9 di Hebron.
Kejahatan pembongkaran juga menyasar 7 fasilitas di Nablus, 3 di Bethlehem, 3 di Jenin, dan satu fasilitas di Salfit.
Kota-kota yang diduduki di Al-Quds menjadi saksi atas serangan penghancuran yang dilakukan Israel secara sengit terhadap rumah-rumah warga, termasuk pemogokan dan pembangkangan sipil di Jabal Al Mukaber dan Shuafat Anata.
Malam ini, Kamis, seorang pemuda Palestina tewas ketika dia berusaha melakukan serangan penikaman di dekat kamp pengungsi Al-Fawar, selatan Hebron, di Tepi Barat “yang diduduki.”