Spirit of Aqsa, Palestina – Imigran ilegal yahudi menyerbu dan menodai Masjid Al-Aqsa. Tindakan mereka itu mendapat pengawalan ketat dari polisi penjajah Israel.
Departemen Wakaf Islam di Al-Quds menyebut sebanyak 209 imigran ilegal Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa dengan dijaga dan dikawal ketat polisi Israel.
Di sisi lain, imigran ilegal yahudi juga menyerukan serangan besar-besaran ke dalam masjid agar mereka bisa menggelar festival cahaya Yahudi Hanukkah di dalam kompleks Al-Aqsa. Festival itu dimulai pada Ahad malam dan berlanjut hingga satu pekan.
Penyerangan dilakukan dalam dua shift, pagi dan setelah salat zuhur, melalui Gerbang Maghariba di dinding barat masjid, dengan fasilitas dan pengawalan dari polisi Israel.
Dalam peristiwa itu, terdapat 3 warga Palestina mengalami luka-uka. Mereka terkena peluru logam berlapis karet. Banyak pula jamaah yang pingsan karena terkena gas air mata.
Dan direktur ambulans dan darurat di Bulan Sabit Merah di Nablus, Ahmed Jibril, mengatakan, timnya merawat tiga korban luka dengan peluru karet, salah satunya di dada, dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, sementara 33 korban lainnya sesak nafas akibat dengan gas air mata selama konfrontasi.