Spirit of Aqsa – Al-Quds | Pasukan penjajah Israel menutup sejumlah gerbang kota Isawiya dan kawasan al-Tsauri di kota Al-Quds menggunakan pembatas semen, dengan dalih untuk merayakan Yom Kippur yahudi.
Sejumlah pembatas semen dipasang pasukan Israel di gerbang kota Isawiya dan Tsauri, serta melarang warga bepergian.
Tak hanya itu, pasukan Israel juga menutup pintu gerbang Ashbat menuju Masjidil Aqsha, dan menyebarkan personil pasukan, untuk memeriksa identitas warga yang hendak sholat ke Masjidil Aqsha, dan menghambat mereka agar tidak masuk ke Al-Aqsha.
Pasukan penjajah Israel mengintensifkan kehadiran di kawasan perlintasan Zaim, Al-Quds timur, dan menghambat lalu lalang warga.
Sejumlah sumber di Al-Quds menyebutkan, pasukan Israel menutup semua gerbang dan mengisolasi sejumlah wilayah di kota Al-Quds, untuk merayakan Yom Kippur yahudi, mulai pukul 5 sore kemarin, dan berakhir pukul 7 pagi hari Senin.
Dalam konteks lainnya, terjadi bentrokan sengit di kawasan Wadi al-Jauz, Al-Quds timur, antara pasukan Israel dan puluhan pemuda Palestina, para pemuda melempari pasukan Israel dengan batu.
Sejak beberapa hari lalu, kota Al-Quds seringkali ditutup oleh pasukan Israel, dan berlangsung selama beberapa pekan, dengan dalih peringatan hari besar yahudi, dan penanggulangan wabah corona.
Penjajah Israel mengincar warga Al-Quds dan warga Palestina yang bersiaga di Masjidil Aqsha, lewat penangkapan, deportasi dan denda tinggi. Tujuan utamanya menjauhkan warga Al-Quds dari Masjidil Aqsha, dan membiarkannya menjadi santapan segar untuk kaum yahudi lewat perluasan permukiman yahudi.
Sementara itu eskalasi serbuan kaum yahudi ke Al-Aqsha terus meningkat, menggunakan seragam khusus taurat, dengan pengamanan dari pihak pasukan Israel, dan prosedur ketat bagi warga Palestina yang hendak masuk Masjidil Aqsha.
Kelompok Kuil Yahudi terus menyerukan para ekstrimis yahudi untuk menyerbu masuk Al-Aqsha dengan segala sarana yang memungkinkan, terutama di saat hari raya yahudi. (PIC)
