Spirit of Aqsa | Gaza – Brigade Izzuddin Al-Qsm terus melawan pasukan Išrahell yang merangsek di berbagai sektor Gazzah untuk hari ke-323 berturut-turut. Pada hari Sabtu, media militer Al-Qsm mengeluarkan sejumlah laporan mengenai bentrokan sengit yang dihadapi para pejuang dengan pasukan musuh menggunakan bahan peledak dan roket anti-tank serta anti-personel.

Media militer juga mempublikasikan video dari serangan terhadap tentara dan kendaraan musuh di sektor-sektor pertempuran di distrik Tal al-Sultan di barat Kota Rafah, selatan Gaza. Video tersebut menunjukkan serangan pejuang terhadap pasukan penjajah yang berlindung di dalam Sekolah Kamal Adwan di Provinsi Rafah, di mana para pejuang meluncurkan roket “TBG” anti-benteng ke arah pasukan Išrahell, lalu bertempur dengan senjata otomatis dari jarak dekat, menyebabkan sejumlah tentara Išrahell tewas dan terluka.

Berikut adalah pembaruan dari laporan media militer Al-Qsm:

| Al-Qsm menargetkan kendaraan angkut tentara penjajah dengan roket “Yasin 105” di timur Kota Deir al-Balah, tengah Gaza.

11:39 | Pejuang al-Qsm berhasil meledakkan ladang ranjau yang telah dipersiapkan sebelumnya di sejumlah kendaraan dan peralatan teknik milik musuh di area pos-pos militer di timur Kota Deir al-Balah, serta mengamati pendaratan helikopter untuk evakuasi.

15:37 | Al-Qsm menargetkan tank penjajah jenis “Merkava” dengan roket “Yasin 105” di timur Kota Deir al-Balah, tengah Gaza.

17:36 | Pejuang al-Qsm terlibat bentrokan sengit dengan pasukan musuh yang merangsek di daerah al-Jafrawi di timur Kota Deir al-Balah, tengah Gaza, dan menyebabkan sejumlah tewas dan terluka di pihak musuh serta pendaratan helikopter untuk evakuasi.

18:01 | Pejuang al-Qsm berhasil memancing pasukan penjajah dari unit teknik ke dalam salah satu terowongan yang telah dipasangi bahan peledak di area pos-pos militer di timur Kota Deir al-Balah, dan begitu mereka memasuki terowongan tersebut, terowongan itu diledakkan, menyebabkan sejumlah tentara Išrahell tewas dan terluka.

Pertempuran “Taufan Al-Aqsa” dimulai pada dini hari Sabtu, 7 Oktober 2023, dengan serangkaian operasi penyerangan oleh para pejuang ke pemukiman dan pos-pos militer di sekeliling Gaza baik melalui darat, laut, maupun udara, yang mengakibatkan tewas dan tertawannya ratusan tentara dan pemukim Išrahell.

sumber: palinfo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here