Spirit of Aqsa | Brigade Al-Qassam menerbitkan surat terkait tiga tawanannya, di mana mereka mengungkapkan pembunuhan para tawanan yaitu, “Yossi Sharaabi” dan “Tice Frisky,” dalam pemboman tentara Israel di tempat penahanan mereka. Sementara itu, tawanan “Noa Argamani.” berbicara dalam video yang dipublikasikan Al-Qassam tentang rincian apa yang terjadi padanya: “Tidak ada air atau makanan. Kami kehabisan segala cara. Tentara Al-Qassam menangani kami dengan baik. Mereka menjaga kami semaksimal mungkin.”Dia menambahkan: “Itai Versky dan Yossi Sharaabi tewas akibat tembakan pasukan Israel. Hentikan kegilaan ini dan kembalikan kami ke keluarga kami, selagi kami masih hidup. Kembalikan kami ke rumah.

“Al-Qassam menyebut dua sandera Israel tewas dalam serangan udara militer Israel di Jalur Gaza. Kabar ini dirilis melalui sebuah video yang menunjukkan kedua jenazah Zionis Yahudi tersebut. Video yang dirilis oleh Brigade Qassam pada Senin (15/1/2023) menunjukkan tiga tawanan Israel berbicara di depan kamera.

Pada bagian pertama video, seorang tawanan perempuan yang diidentifikasi oleh media Israel sebagai Noa Argamani (26) dan dua tawanan laki-laki mendesak Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan di Gaza.

Pada bagian kedua, Argamani mengatakan bahwa kedua tawanan itu terbunuh “karena serangan udara kami (Israel)”. Video tersebut berakhir dengan menampilkan mayat kedua tawanan.Dalam sebuah pernyataan yang dirilis bersama video tersebut, Brigade Qassam mengatakan kedua pria tersebut tewas dalam “pengeboman tentara Zionis”.

Hamas sebelumnya telah merilis video lain pada hari Minggu yang menunjukkan ketiga tawanan tersebut masih hidup.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here