Spirit of Aqsa, Palestina- Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Ismail Haniyeh, mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres. Dalam surat itu, dia menegaskan bahwa agresi militer Israel di Jalur Gaza merupakan kejahatan perang.

“Agresi biadab dan pelanggaran mengerikan yang dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, semuanya merupakan kejahatan perang sesuai dengan Konvensi Jenewa Keempat,” ujar Haniya, dikutip Al Jazeera.

Dia menyerukan tekanan terhadap otoritas penajajh Israel “agar segera menghentikan kejahatan ini dan menghormati kewajiban hukum kemanusiaan internasional.”

Saat fajar pada Sabtu lalu, Hamas dan faksi Palestina lainnya di Gaza melancarkan operasi Taufan Al-Aqsa sebagai tanggapan atas serangan berkelanjutan yang dilakukan oleh penjajah Israel dan ekstremis Yahudi terhadap rakyat Palestina, harta benda dan tempat suci mereka, khususnya Masjid Al-Aqsa.

Di sisi lain, tentara Israel melancarkan Operasi Pedang Besi, dan terus melancarkan serangan intensif di banyak wilayah di Jalur Gaza, yang dihuni oleh lebih dari dua juta warga Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here