Spirit of Aqsa, Palestina- Gerombolan imigran gelap Yahudi mengeruduk dan menodai Masjid Al-Aqsa pada Rabu (16/11). Aksi mereka itu mendapat pengawalan ketat dari kepolisian penjajah Israel.

Mengutip palinfo, puluhan imigran illegal Yahudi menyerbu masuk kawasan Masjidil Aqsha. Mereka lalu berkeliling di pelataran di kiblat pertama umat Islam itu, kemudian menunaikan ritual sembahyang Talmud.

Imigran illegal Yahudi hampir setiap hari menyerbu masuk komplek Al-Aqsha, selain Jumat dan Sabtu, dalam dua waktu, pagi dan siang, dalam upaya membagi Al-Aqsha secara waktu dan tempat.

Sebaliknya, pasukan penjajah Israel mempersulit prosedur masuk bagi kaum muslimin ke Masjidil Aqsha, menahan identitas mereka di pintu gerbang bagian luar.

Sementara itu para aktifis Palestina di Al-Quds terus menyerukan kepada segenap warga untuk bersiaga di Al-Aqsha, yang dikenal dengan Ribath, untuk menghadapi upaya zionis mengambil kendali Al-Aqsha.

Pasukan Israel dari waktu ke waktu menangkap para aktifis Palestina, dan mendeportasi mereka dari Masjidil Aqsha, untuk mengosongkan Al-Aqsha, dan memudahkan kelompok yahudi memasukinya tanpa hambatan dari para aktifis Palestina.

Sejak menduduki kota Al-Quds tahun 1967, penjajah Israel mengambil kendali penuh kota ini, secara administrative dan keamanan, termasuk di kawasan Masjidil Aqsha.

Seruan terus disampaikan kepada segenap elemen Palestina, bangsa Arab dan umat Islam, untuk mempertahankan Masjidil Aqsha dari upaya penguasaan zionis dan kelompok yahudi.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here