Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Luar Negeri Palestina di Ramallah melaporkan 26 warga Palestina diselamatkan di Pantai Libya dan Yunani. Mereka diselamatkan dari sebuah kapal tak berizin.
Duta Besar Palestina Ahmed Al-Deek menyatakan, kedutaan Palestina di Libya terus menyelamatkan dua kapal yang membawa imigran ilegal di lepas pantai kota Sabratha, barat Tripoli, dan di luar kota Misurata.
Al-Deek mengatakan, kapal di sebelah barat Tripoli, membawa 6 migran Palestina, yang sekarang berada di pusat imigrasi ilegal di Libya barat, sementara 16 migran Palestina, termasuk 4 wanita, ditemukan di perahu Misurata.
Dia menunjukkan, semua imigran gelap ditangkap di sebuah pusat dekat kota Misurata, dan semuanya adalah pemegang dokumen Suriah.
“Kami menindaklanjuti kondisi semua migran di semua pusat penahanan dengan otoritas yang berwenang, dan kami meyakinkan tentang kondisi kehidupan dan kesehatan mereka dan kondisi penangkapan, dan kami memberi mereka semua bantuan yang mungkin, sesuai dengan hukum yang berlaku di Libya,” katanya.
Pihak berwenang Yunani menyelamatkan dua kapal yang membawa imigran ilegal di lepas pantai pulau Kos, “ternyata ada 4 warga Palestina di dalamnya, dan mereka saat ini berada di pusat penahanan,” menurut sebuah pernyataan oleh “Kementerian Luar Negeri” .
Dan Duta Besar menambahkan, “Sementara informasi tentang kapal kedua dan jumlah warga Palestina di dalamnya belum jelas, kedutaan sedang menindaklanjuti masalah ini dengan otoritas Yunani yang kompeten.”
Diplomat Palestina itu memperbaharui seruannya kepada warga untuk menolak metode imigrasi ilegal dan tidak menjerumuskan diri ke dalam jebakan pedagang laut dan perdagangan manusia.