Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina mengumumkan, kru pertahanan sipil dan ambulans telah mengevakuasi 120 korban syahid dan sekitar 260 orang terluka dari hunian Muraba Yarmouk di Gaza.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Iyad Al-Bazm mengatakan, pihaknya masih memiliki data 300 orang hilang di bawah reruntuhan (di daerah Yarmouk). Kru pertahanan sipil terus bekerja untuk mengevakuasi mereka dan akan memakan waktu sekitar satu minggu sampai semua orang hilang mampu dievakuasi.

Pesawat tempur penjajah Israel melancarkan puluhan serangan di hunian lingkungan Yarmouk kemarin dan menghancurkan banyak rumah. Ini merupakan salah satu pembantaian berdarah yang paling mengerikan.

Dia menyatakan, penjajah Israel melanjutkan aksi pembantaian kriminal terhadap warga yang tidak berdaya dengan mengebom rumah sipil dan membunuh ratusan anak-anak, wanita dan warga sipil. Pembantaian terbesar Israel pada Kamis kemarin adalah menghancurkan perumahan Yarmouk di pusat Kota Gaza.

Dia mengatakan, penjajah Isral terus melakukan kejahatannya di Gaza siang dan malam tanpa henti, namun frekuensinya meningkat pada malam hari dan dalam kegelapan total karena pemadaman listrik. Hal itu membuat operasi penyelamatan dan evakuasi para syuhada dan korban luka menjadi sulit.

Dia mengimbau masyarakat internasional dan warga dunia yang masih memiliki hati nurani untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan kejahatan genosida terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here