Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, jumlah syuhada di Jalur Gaza meningkat menjadi 18.787 orang syahid dan 50.897 orang luka-luka sejak 7 Oktober.
“Pasukan pendudukan Israel melakukan 18 pembantaian dan kejahatan genosida selama beberapa jam terakhir di Jalur Gaza,” kata Jurubicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra, dalam konferensi pers di Jalur Gaza, dikutip media lokal Palestina, Kamis malam (14/12).
179 orang yang mati syahid dan 303 orang terluka tiba di rumah sakit di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir. Sementara, sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan.
Menurut Al-Qudra, teroris Israel sengaja menargetkan rumah sakit dan pusat kesehatan untuk menciptakan krisis medis di Jalur Gaza. Teroris Israel juga menangkap sejumlah tenaga medis dengan alasan yang dibuat-buat.
“Pendudukan terus menangkap 38 petugas kesehatan, dipimpin oleh Dr. Muhammad Abu Salamiya, dalam kondisi yang kejam dan tidak manusiawi serta diinterogasi di bawah penyiksaan dan kelaparan,” ujar Al-Qudra.
“Agresi Israel terhadap sistem kesehatan menyebabkan matinya 300 petugas kesehatan dan penghancuran 102 ambulans, sementara pelanggaran Israel menyebabkan penargetan 138 institusi kesehatan dan penutupan 22 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan,” lanjutnya.