Kepala Kantor Media Pemerintah di Gaza, Salamah Ma’ruf, mengumumkan bahwa Jalur Gaza telah berubah menjadi “zona bencana” akibat genosida Israel yang telah berlangsung selama 15 bulan. Serangan brutal ini menyebabkan kehancuran infrastruktur yang masif dan jumlah korban jiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Gaza pada Ahad (2/2), Ma’ruf mengungkap bahwa jumlah syuhada telah mencapai 61.709 jiwa, termasuk 17.881 anak-anak dan 214 bayi.
Ia juga mencatat bahwa 47.487 jenazah telah tiba di rumah sakit, sementara 14.222 orang masih hilang di bawah reruntuhan. Selain itu, sebanyak 38.000 anak kehilangan orang tua, dan Israel membunuh 1.155 tenaga medis, 205 jurnalis, serta 194 petugas pertahanan sipil.
Ma’ruf menegaskan bahwa lebih dari dua juta warga Palestina telah mengungsi secara paksa, beberapa di antaranya terpaksa berpindah lebih dari 25 kali dalam kondisi tanpa layanan dasar.
Ia juga mengungkap bahwa pasukan Israel telah menangkap lebih dari 6.000 warga Palestina, dengan puluhan di antaranya meninggal akibat penyiksaan di dalam penjara.
Pembantaian Sistematis terhadap Keluarga Palestina
Ma’ruf melaporkan bahwa Israel telah melakukan 9.268 pembantaian, yang menyebabkan 2.092 keluarga dihapus sepenuhnya dari catatan sipil, sementara 4.889 keluarga kehilangan semua anggota kecuali satu orang yang tersisa.
Ia menyebut situasi ini sebagai “tragedi yang belum pernah terjadi dalam sejarah manusia”, dengan 8% dari total penduduk Gaza menjadi korban langsung perang.
Kerugian Material Mencapai $50 Miliar
Kerusakan akibat agresi Israel mencakup berbagai sektor, di antaranya:
Sektor perumahan: 450.000 unit hancur, termasuk 170.000 yang rata dengan tanah dan 80.000 rusak berat.
Sektor kesehatan:
34 rumah sakit, 80 pusat kesehatan, 212 fasilitas medis, dan 191 ambulans hancur, dengan total kerugian $3 miliar.
Sektor pendidikan:
1.661 fasilitas pendidikan rusak, termasuk 927 sekolah dan universitas.
Israel juga membunuh 12.800 siswa dan 800 guru.
Infrastruktur:
3.680 km jaringan listrik hancur
335 km jaringan air rusak
655 km saluran pembuangan limbah hancur
3.916 km jalan rusakEkonomi Lumpuh, Warisan Budaya Dihancurkan
3.725 fasilitas industri dan 23.000 bisnis hancur, dengan total kerugian $6 miliar.
229 situs wisata dan 291 situs arkeologi ikut dihancurkan.262 lembaga media dihancurkan, menyebabkan kerugian $600 juta di sektor media.
Seruan Darurat untuk Penyelamatan Gaza
Ma’ruf mengeluarkan seruan mendesak kepada masyarakat internasional untuk segera bertindak menyelamatkan warga Gaza dari ancaman kematian akibat kelaparan dan kehausan. Ia menegaskan bahwa Israel dan pemerintahan Amerika Serikat sebelumnya bertanggung jawab penuh atas bencana ini.
Sebagai bagian dari upaya rekonstruksi, Ma’ruf mengungkap rencana memasukkan 200.000 tenda dan 60.000 rumah darurat, serta menyerukan bantuan kemanusiaan segera untuk menyelamatkan rakyat Palestina yang tersisa.
Sumber: Anadolu Agency