Spirit of Aqsa, Palestina – Pelanggaran HAM yang dilakukan penjajah Israel terhadap warga Palestina tak bisa ditolerir lagi. Selain menzalimi warga yang berusia dewasa hingga lansia, penjajah sering menyerang anak-ana Palestina.

Baru-baru ini, bocah 13 tahun asal Palestina, Ali Abu Alia, menghembuskan nafas terakhis setelah terkenan peluru tajam penjajah Israel. Padahal, Ali sebentar lagi akan merayakan hari ulang tahun.

Sambil menangis, ibu anak itu, Ali Abu Ali, berkata: “Mereka membunuhnya pada hari ulang tahunnya. Saya sedang menyiapkan kejutan untuknya.”

Pasukan pendudukan penjajah Israel membunuh anak Ali Abu Alia setelah menyerbu desa Mughayir, timur Ramallah, pada Jumat (4/12). Peluru tajam milik Israel menghantam perut Ali.

Saat pemakaman, ibunda Ali menanis histeris. Ia tak menyangkan anak laki-lakinya meninggal dunia dalam keadaan demikian. “Saya tidak puas dengannya, kembalikan dia”, ucapnya sambil menarik peti mati sampai dia jatuh di atas tubuh Ali tanpa sadar.

Ibu Ali Abu Alia Menangis histeris saat melihat jasad anaknya.
Ibu Ali Abu Alia Menangis histeris saat melihat jasad anaknya.
Ribuan Warga Palestina mengantar jenazah Ali Abu Alia ke tempat peristirahatan terakhir.
Ribuan Warga Palestina mengantar jenazah Ali Abu Alia ke tempat peristirahatan terakhir.
Senyum Ali Abu Alia
Senyum Ali Abu Alia
Potret Ali Abu Alia saat peluru tajam penjajah Isael menembus perutnya
Potret Ali Abu Alia saat peluru tajam penjajah Isael menembus perutnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here