Spirit of Aqsa, Palestina –  Imigran illegal Yahudi melakukan serangkaian serangan provokatif ke lima kota Palestina. Mereka melakukan teror ke warga setempat. Serangan itu dimulai Nablus ke Betlehem, kemudian al-Quds dan Ramallah.

Di kota Hawara, selatan Nablus, pada Senin petang, warga menghadang serangan geng-geng pemukim Yahudi. Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah permukiman di Tepi Barat utara, Ghassan Douglas, mengatakan bahwa puluhan pemukim pendatang Yahudi menyerang properti warga di kota Hawara.

Serangan terjadi setelah aski yang dilakukan para pemukim Yahudi di jalan utama di pusat kota. Warga menghadang mereka dan setelah itu bentrokan terjadi dengan pasukan penjajah Israel. Pasukan penjajah Israel dan kelompok-kelompok pemukim Yahudi tersebar luas di sekitar dan pintu masuk Nablus.

Dalam konteks yang sama, para pemukim Yahudi melempari kendaraan warga di dekat kota Jannat, sebelah timur Betlehem. Warga melaporkan bahwa sekelompok pemukim Yahudi dari permukiman Taqoa, yang dibangun di atas tanah warga, menutup jalan pintas yang menghubungkan selatan dan utara Tepi Barat.

Aksi mereka ini mendapatkan perlindungan pasukan penjajah Israel. Mereka mulai melempar batu ke kendaraan warga Palestina. Sumber keamanan menyatakan bahwa kelompok pemukim lain berkumpul di dekat persimpangan jalan di dekat kompleks permukiman Gush Ezion.

Pemukim ekstremis Yahudi lain juga menyerang rumah dan kendaraan warga al-Quds di kampung Syaikh Jarrah, utara al-Quds. Para saksi mata melaporkan bahwa puluhan pemukim Yahudi berkumpul di tengah kampung. Mereka melemparkan batu ke kendaraan warga dan menyerang rumah serta warga di sana.

Masih pada Senin petang, pemukim pendatang Yahudi menyerang rumah warga di pinggiran desa Beitin, timur Ramallah. Warga menghadang para pemukim yang menyerang mereka, namun tidak ada korban luka.

Di tempat lain, para pemukim Yahudi menyerang kendaraan warga di dekat kota Douma, di selatan Nablus. Menurut saksi mata, para pemukim Yahudi menyerang langsung dengan tujuan membunuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here