Spirit of Aqsa, Palestina- Kelompok ekstremis Yahudi kembali melakukan penyerangan di daerah Hawara, Nablus. Daerah tersebut menjadi target kezaliman penjajah Israel dan ekstremis Yahudi selama sepekan terakhir.
Dalam peristiwa itu, sebanyak satu keluarga mengalami luka-luka. Di antara para korban korban itu, terdapat anak-anak. Mereka mengalami sesak nafas. Ada pula yang dianiaya dengan pemukulan di bagian kepala. Mereka kemudian dibawa ke ruang gawat darurat RS Ibnu Sina di Hawara.
Mengutip palinfo, seorang ekstremis Yahudi menembakkan peluru tajam ke sebuah kendaraan di kota itu, yang menyebabkan kerusakan, tanpa menyebabkan cedera di pihak warga. Sementara itu bentrokan meletus antara warga Hawara dan pasukan pendudukan Zionis Israel, yang mengakibatkan beberapa warga Palestina mengalami sesak nafas.
Para ekstremis Yahudi pada Ahad (5/2/2023) malam lalu, dengan mendapatkan perlindungan pasukan pendudukan Zionis Israel, melakukan sekitar 300 serangan di kota Hawara, Burin, dan Asira al-Qibliya, selatan Nablus, yang mengakibatkan meninggalnya seorang warga, Sameh Hamdallah Mahmoud Aqtash (37 tahun), dan lebih dari 350 orang luka-luka. Mereka membakar dan merusak puluhan rumah dan kendaraan.
