Spirit of Aqsa, Palestina- Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, menyerukan untuk segera menghentikan perang di Jalur Gaza. Dia menegaskan, tujuan yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak dapat dicapai.
“Klaim Netanyahu dan pejabat pemerintahannya bahwa dapat menghancurkan gerakan Hamas melalui operasi militer tidak realistis,” kata Olmert, dikutip media Israel Haaretz, Sabtu (23/12).
Olmert menegaskan, Netanyahu sendiri tidak percaya tujuan perang dapat dicapai. Netanyahu bertindak sebagai pemain pertunjukan, dan hanya ingin melepaskan diri dari tanggung jawab atas kegagalan mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Olmert menambahkan bahwa Netanyahu didorong oleh pertimbangan politik internal, dan menyadari tidak ada kemungkinan mencapai tujuan menghancurkan Hamas.
“Sejak awal, Netanyahu tidak terlibat dalam perang melawan Gaza, tetapi dalam perang kelangsungan hidup pribadinya,” ungkap Olmert.
Olmert menegaskan, Israel memiliki dua pilihan tanpa pilihan ketiga: setuju dengan gencatan senjata dan mengembalikan tawanan melalui kesepakatan pertukaran, atau melanjutkan pertempuran sehingga perang berakhir tanpa mencapai tujuan menghancurkan Hamas dan tanpa mengembalikan tawanan.