Spirit of Aqsa- Mantan Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya’alon, menegaskan, menilai Israel saat ini sedang terjebak dalam perang yang melelahkan.

“Israel terjebak dalam perang yang melelahkan dan tidak mungkin menang di tujuh front berbeda,” ujar Ya’alon, dikutip Al Jazeera, Rabu (18/9/2024).

Ya’alon juga menyerukan seluruh pemimpin politik dan militer untuk bersama-sama mendesak Netanyahu mengundurkan diri dan menggelar pemilu lebih awal.

Bulan lalu, mantan Kepala Divisi Operasi Angkatan Bersenjata Israel, Mayor Jenderal Israel Ziv, menyatakan bahwa Israel kini terperosok dalam “lumpur” Gaza. Ia menekankan bahwa klaim Netanyahu untuk mempertahankan kendali di koridor Filadelfi tidak relevan, terutama karena militer belum menemukan terowongan aktif di wilayah tersebut.

Ziv juga menulis di situs berita Channel 12 bahwa kelanjutan pertempuran tanpa menggantikan rezim Hamas tidak memberikan hasil nyata dan hanya mengorbankan nyawa para tentara.

Di Israel, kritik dan tuduhan antara pihak politik dan militer terus meningkat, dengan semakin banyak demonstrasi dari keluarga tawanan yang menuntut kesepakatan pertukaran tawanan. Mereka mengecam pemerintah dan Netanyahu yang tetap bersikeras pada apa yang disebutnya sebagai tujuan perang, yang telah berlangsung selama 347 hari dan menyebabkan puluhan ribu korban jiwa serta krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here