Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel memaksa seorang warga Al-Quds, Ahmed Al-Sau, untuk menghancurkan rumahnya sendiri. Ahmed sudah bertahun-tahun tinggal di Beit Hinan, utara Al-Quds. Namun, dia dipaksa menghancurkan tempat tinggalnya bersama keluarga dengan alasan dibuat-buat.

Mengutip Palinfo, pasukan penjajah Zionis Israel memaksa warga Palestina Ahmed Al-Sau untuk menghancurkan rumahnya di Beit Hanina, sebelah utara Al-Quds. Di sisi lain, para pemuda Palestina melakukan perlawanan di pos tentara penjajah Zionis Israel di kota Hawara, selatan Nablus, Tepi Barat.

Ekstremis Yahudi membakar lahan warga di desa Burin, selatan Nablus. Hal itu menyebabkan puluhan pohon terbakar. Tindak kejahatan itu terjadi di tengah pecahnya perlawanan. Mereka bahkan mencegah warga memadamkan api.

Selama dua hari berturut-turut, para ekstremis Yahudi menyerang Salim Abdel-Baden (65 tahun) dan istrinya di hutan belantara Tuqu’, dan berusaha membakar tendanya dan menyerang ternaknya, namun dengan bantuan warga, mereka dihadang.

Serangan ekstremis Yahudi datang sebagai bagian dari upaya untuk memaksakan rencana permukiman Yahudi di hutan belantara Tuqu’, di tengah keterlibatan pasukan pendudukan Zionis Israel, yang menutupi pelanggaran dan kejahatan pemukim pendatang Yahudi.

Di Jericho, sejumlah ekstremis Yahudi bersenjata menyerbu kawasan Arab al-Malehat, sebelah barat kota, dan berkeliaran di antara rumah-rumah warga Palestina, dan memprovokasi mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here