Spirit of Aqsa, Palestina– Jurubicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas untuk kota Al-Quds, Muhammad Hamada, mengatakan, aksi perlawanan heroik yang terjadi di Tel Aviv, Sabtu (5/8/2023), merupakan respon terhadap kejahatan penjajah Israel di Palestina.

Hamada menegaskan, para pemuda perlawanan di Al-Quds dan Tepi Barat siap untuk menanggapi dan merespon semua kejahatan yang dilakukan penjajah Zionis Israel, terutama setelah serangan besar pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi terhadap rakyat Palestina.

Hamada menekankan, aksi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Zionis Israel tidak akan mematahkan tekad dan keinginan rakyat Palestina.

Dia melihat, aksi tersebut menghantam pasukan pendudukan Zionis Israel dan menegaskan bahwa kejahatan pendudukan Zionis tidak akan melemahkan perlawanan, melainkan meningkatkan dukungan rakyat kepada perlawanan.

Kemarin malam, Sabtu (6/8/2023), seorang tentara Zionis tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan penembakan di pusat Tel Aviv, yang dilakukan oleh pemuda Palestina, Kamel Abu Bakar, asal Jenin.

Faksi-faksi Palestina menyambut baik aksi penembakan heroik yang terjadi di kota Tel Aviv tersebut, dan dinilai sebagai respon alami terhadap kejahatan pendudukan Zionis dan para pemukim Yahudinya di Tepi Barat terhadap rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsha.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here