Spirit of Aqsa, Palestina- Asosiasi Keluarga Tahanan Israel di Jalur Gaza mendesak PM Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan pertukaran tahanan. Sementara, media Israel melaporkan perselisihan yang sedang terjadi di internal Dewan Perang Israel terkait pertukaran tahanan.

Asosiasi tersebut menggelar aksi duduk di Tel Aviv. Mereka menuntut jajaran petinggi politik dan militer segera melakukan pertukaran tahanan. Kemarahan tersebut muncul setelah militer Israel membicarakan ‘pembebasan’ jenazah dua tahanan dari Jalur Gaza.

“Keluarga tahanan Israel meminta pemerintah Israel untuk bergerak cepat dan menetapkan cara baru untuk membebaskan keluarga mereka,” demikian Channel 13 Israel, diktuip dari Aljazeera, Kamis (14/12).

Channel 13 Israel melaporkan, perbedaan pendapat sedang memanas di internal Dewan Perang mengenai kesepakatan pertukaran tahanan. Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menunggu harus menunggu indikasi dari Hamas bahwa mereka tertarik pada kesepakatan pertukaran.

“Anggota Dewan Perang Israel, Benny Gantz, percaya bahwa Israel harus menemukan peluang untuk memajukan proses negosiasi lagi,” demikian Channel 13. Pada titik inilah perselisihan itu terjadi.

Selain itu, media Israel masih bersiap mendengarkan usulan para mediator mengenai pertukaran tahanan. Namun, keluarga tahanan Israel terus mendesak agar Netanyahu segera melakukan kesepakatan.

“Keluarga para tahanan Israel di Gaza meningkatkan tekanan mereka terhadap pemerintahan Netanyahu dengan mengorganisir demonstrasi dari Tel Aviv ke Kantor Perdana Menteri untuk menuntut langkah-langkah praktis untuk memulangkan anak-anak mereka,” demikian Aljazeera.

Dalam pertemuan antara keluarga tahanan dan Dewan Perang beberapa waktu lalu juga diwarnai perselisihan. Banyak keluarga keluar dari ruang pertemuan dan memarah-marahi Netanyahu karena tidak mampu menjawab pertanyaan mereka.

Pada saat itu, Netanyahu hanya bisa membaca teks yang disediakan, meski tidak mencakup pertanyaan para keluarga tahanan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here