Spirit of Aqsa, Jakarta – Ada banyak cara bisa dilakukan untuk mengedukasi masyarakat terkait kewajiban membebaskan Baitul Maqdis dari penjajahan zionis Israel. Seperti yang dilakukan Relawan Baitul Maqdis (RBM) Chapter Jakarta Timur.

RBM yang berada di naungan Spirit of Aqsa (SoA) ini menggelar edukasi Palestina di Sentral BKT Duren Sawit Jaktim. Tempat itu menjadi destinasi masyarakat metropolitan untuk sekadar melepas penat. Terlebih saat Ahad pagi. Lokasi itu selalu ramai pengunjung.

Momen itu pun dinilai tepat untuk saling mengingatkan tentang kewajiban umat Islam terhadap Palestina. Berbekal pengeras suara, para relawan itu menggaungkan seuntai kalimat pengingat terhadap kewajiban yang kerap terlupakan itu. Lumrah bagi masyarakat segudang aktivitas lupa, maka saling mengingatkan menjadi wajib dilakukan.

Terlebih Rasulullah memiliki pesan khusus melalui hadits Maimunah terkait Al-Aqsa. Jika tak sanggup berada di front terdepan menjaga Al-Aqsa, Rasulullah meminta umatnya menghadiahkan minyak untuk menerangi Masjid Al-Aqsa.

Minyak hanya perumpamaan. Baginda nabi meminta umatnya untuk membuktikan keberpihakan kepada Baitul Maqdis dengan harta, jiwa, dan raga. Keberpihakan terhadap Baitul Maqdis adalah bukti nyata realisasi baginda nabi itu.

“Datangilah dan shalatlah di sana (Baitul Maqdis). Bila engkau tidak bisa datang ke sana untuk menjalankan shalat di dalamnya, maka hadiahkan minyak untuk menerangi lampu-lampunya”. (HR Abu Dawud).

Hal menarik dalam hadits ini, Rasul menggunakan kosakata ‘hadiahkan’, bukan pemberian atau bantuan. Hadiah memiliki motivasi berbeda dibanding bantuan.

Hadiah bukti cinta seseorang terhadap sesuatu. Berbeda dengan bantuan yang dilandasi rasa kasihan. Secara tersirat pula Rasul memerintahkan umatnya untuk mencintai Baitul Maqdis.

Beliau pun melakukan itu. Saat hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau membawa dua misi besar yakni pembebasan Makkah dan Baitul Maqdis. Beliau telah menuntaskan misi pertama saat masih hidup. Sementara pembebasan Baitul Maqdis dibebaskan pada zaman Umar bin Khattab.

Kini, kiblat pertama umat Islam itu kembali dicaplok penjajah zionis Israel. Itu tamparan keras dan menjadi ujian cinta umat Islam kepada Baitul Maqdis.

Maka, kini saatnya mengamalkan hadits Maimunah di atas. Bentuk cinta tak mesti berangkat ke Al-Aqsa menenteng senjata melawan penjajah zionis Israel. Umat Islam, terkhusus muslim di Indonesia, bisa membuktikan cinta itu dengan mengirimkan hadiah terbaik untuk para pejuang Al-Aqsa.

Pesan ini yang hendak disampaikan RBM Chapter Jaktim kepada masyarakat. Meski hanya sekelumit kalimat, namun sangat berarti karena lahir dari cinta.

RBM Jaktim juga membagikan stiker berisi pesan-pesan cinta pembebasan Baitul Maqdis kepada pengunjung Sentral BKT Duren Sawit Jaktim. Para relawan sudah berada di lokasi sejak matahari belum muncul di timur hingga waktu duhur tiba.

Dalam kegiatan itu, para pengunjung sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang Baitul Maqdis. Bahkan banyak dari mereka bedonasi untuk mendukung program ratusan halaqah Qur’an binaan Spirit of Aqsa di Palestina.

“InsyaAllah, kegiatan ini akan rutin diadakan setiap pekan,” kata Haryono salah seorang pengurus RBM Chapter Jaktim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here